Total Tayangan Halaman

Senin, 22 Oktober 2012

7 Hikmah dan Keutamaan Qurban ‘Idul Adha

Sebentar lagi kita akan kedatangan tamu istimewa, Hari Raya ‘Idul Adha, dimana di hari itu dan hari tasyrik dilakukan penyembelihan hewan qurba. Jika Anda belum memutuskan untuk berkurban tahun ini, ada baiknya Anda menyimak hikmah dan keutamaan qurban pada hari-hari tersebut:

1. Kebaikan dari setiap helai bulu hewan kurban

Dari Zaid ibn Arqam, ia berkata atau mereka berkata: “Wahai Rasulullah SAW, apakah qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Qurban adalah sunnahnya bapak kalian, Nabi Ibrahim.” Mereka menjawab: “Apa keutamaan yang kami akan peroleh dengan qurban itu?” Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai rambutnya adalah satu kebaikan.”Mereka menjawab: “Kalau bulu-bulunya?”Rasulullah menjawab: “Setiap satu helai bulunya juga satu kebaikan.” [HR. Ahmad dan ibn Majah]


2. Berkurban adalah ciri keislaman seseorang

Dari Abu Hurairah, Rasulullah SAW bersabda: “Siapa yang mendapati dirinya dalam keadaan lapang, lalu ia tidak berqurban, maka janganlah ia mendekati tempat shalat Ied kami.” [HR. Ahmad dan Ibnu Majah]

3. Ibadah kurban adalah salah satu ibadah yang paling disukai oleh Allah

Dari Aisyah, Rasulullah SAW bersabda: “Tidak ada amalan anak cucu Adam pada hari raya qurban yang lebih disukai Allah melebihi dari mengucurkan darah (menyembelih hewan qurban), sesungguhnya pada hari kiamat nanti hewan-hewan tersebut akan datang lengkap dengan tanduk-tanduknya, kuku-kukunya, dan bulu- bulunya. Sesungguhnya darahnya akan sampai kepada Allah –sebagai qurban– di manapun hewan itu disembelih sebelum darahnya sampai ke tanah, maka ikhlaskanlah menyembelihnya.” [HR. Ibn Majah dan Tirmidzi. Tirmidzi menyatakan: Hadits ini adalah hasan gharib]

4. Berkurban membawa misi kepedulian pada sesama, menggembirakan kaum dhuafa

“Hari Raya Qurban adalah hari untuk makan, minum dan dzikir kepada Allah” [HR. Muslim]

5. Berkurban adalah ibadah yang paling utama

“Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkurbanlah.” [Qur’an Surat Al Kautsar : 2]

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah ra sebagaimana dalam Majmu’ Fatawa (16/531-532) ketika menafsirkan ayat kedua surat Al-Kautsar menguraikan : “Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan beliau untuk mengumpulkan dua ibadah yang agung ini yaitu shalat dan menyembelih qurban yang menunjukkan sikap taqarrub, tawadhu’, merasa butuh kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, husnuzhan, keyakinan yang kuat dan ketenangan hati kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, janji, perintah, serta keutamaan-Nya.”

“Katakanlah: sesungguhnya shalatku, sembelihanku (kurban), hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam.” [Qur’an Surat Al An’am : 162]

Beliau juga menegaskan: “Ibadah harta benda yang paling mulia adalah menyembelih qurban, sedangkan ibadah badan yang paling utama adalah shalat…”

6. Berkurban adalah sebagian dari syiar agama Islam

“Dan bagi tiap-tiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban), supaya mereka menyebut nama Allah terhadap binatang ternak yang telah direzekikan Allah kepada mereka, maka Tuhanmu ialah Tuhan Yang Maha Esa, karena itu berserah dirilah kamu kepada-Nya. Dan berilah kabar gembira kepada orang-orang yang tunduk patuh (kepada Allah)” [Qur’an Surat Al Hajj : 34]

7. Mengenang ujian kecintaan dari Allah kepada Nabi Ibrahim

“Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: “Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!” Ia menjawab: “Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku termasuk orang-orang yang sabar”. Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya). Dan Kami panggillah dia: “Hai Ibrahim, sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu sesungguhnya demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata. Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.” [Qur’an Surat Ash Shaffat : 102 - 107]
Sumber : fimadani.com/7-hikmah-dan-keutamaan-qurban-idul-adha/

Inilah Jadwal Jam Kerja Organ Tubuh Manusia

Banyak sekali orang yang masih sering begadang yang pada akhirnya banyak timbul penyakit akibat kebiasaan begadang itu. Atau banyak anak yang susah tidur dan sering mengantuk dalam pelajaran di sekolah. Hal-hal seperti itu disebabkan karena mereka kurang memiliki pemahaman terhadap jam kerja organ tubuh kita. Organ tubuh kita mempunyai jam kerja sendiri–sendiri.

Setiap Organ tubuh memiliki waktu piket. Menurut ilmu Traditional Chinese Medicine (TCM), ada 12 organ utama dalam tubuh kita, yakni paru-paru, usus besar, lambung, limpa, jantung, usus kecil, kantung kemih, ginjal, selaput jantung, tiga pemanas, kandung empedu, dan hati. Untuk itu mari kita simak jadwal berikut :

Jaket Motor Anti Angin
Jual Jaket Motor Respiro Anti Angin dan Anti Air Cocok dipakai Harian maupun Touring
www.JaketRespiro.com
19 Video Debat Islam-Kristen
Plus 4.000 artikel Islami, 6.000 kitab, serta nasyid walimah & jihad.
digitalhuda.com/?f1
Peluang Usaha
Peluang Usaha Sambil Ibadah, Perwakilan Biro Umrah-Haji Plus dan Raih Reward Ratusan Juta Rupiah.
www.rumahhajidanumrah.com
Baju Hamil dan Menyusui
Sedia Baju Hamil, Baju Menyusui, Celana Hamil, Bra Menyusui, Nursing Pillow, Nursing Apron, dll.
www.hamil-menyusui.com

LAMBUNG : 07.00 – 09.00
Organ lambung sedang kuat bekerja pada jam–jam ini. Maka dari itu dianjurkan untuk sarapan pagi untuk proses pembentukan energi tubuh. Minum jus atau ramuan dianjurkan sebelum sarapan pagi di saat perut masih kosong, sehingga zat yang berguna akan segera cepat terserap oleh tubuh kita.

LIMPA : 09.00 – 11.00
Organ limpa sedang kuat–kuatnya bekerja pada jam ini, dalam mengirim cairan nutrisi untuk energi pertumbuhan. Bila pada jam–jam ini Anda merasa mengantuk hal tersebut dapat diartikan bahwa fungsi organ limpa Anda lemah. Kurangi konsumsi gula, lemak, minyak dan protein hewani.

JANTUNG : 11.00 – 13.00
Organ jantung pada jam–jam ini sedang bekerja dengan kuat maka harus banyak beristirahat, hindari panas dan kegiatan fisik, ambisi dan emosi agar tidak menambah beban kerja organ jantung terutama penderita gangguan pembuluh darah.

HATI : 13.00 – 15.00
Organ hati pada jam ini bekerja dengan lemah, bila orang tidur, darah merah berkumpul dalam organ hati dan terjadi proses regenerasi sel–sel hati. Apabila fungsi hati kuat maka tubuh kuat untuk menangkal semua penyakit.

PARU–PARU : 15.00 – 17.00
Organ paru–paru lemah pada jam–jam ini. Maka diperlukan istirahat, tidur untuk proses pembuangan racun dan proses pembentukan energi paru–paru.

GINJAL : 17.00 – 19.00
Organ ginjal kuat bekerja dalam jam–jam ini. Sebaiknya digunakan untuk belajar karena terjadi proses pembentukan sumsum tulang dan otak serta kecerdasan.

LAMBUNG : 19.00 – 21.00
Organ lambung bekerja lemah pada jam–jam ini. Maka dianjurkan untuk tidak mengkonsumsi makanan yang sulit untuk dicerna atau lama dicerna atau lebih baik untuk berhenti makan pada jam–jam ini.

LIMPA : 21.00 – 23.00
Organ limpa bekerja lemah pada jam–jam ini. Terjadi proses pembuangan racun dan proses regenerasi sel limpa. Maka dianjurkan untuk beristirahat. Misal dengan mendengarkan musik yang tenang untuk meningkatkan imunitas.

JANTUNG : 23.00 – 01.00
Organ jantung lemah pada jam-jam ini. Maka dianjurkan untuk beristirahat tidur, apabila masih terus beraktifitas seperti bekerja dan begadang maka akan dapat melemahkan fungsi jantung.

HATI : 01.00 – 03.00
Organ hati bekerja kuat pada jam–jam ini. Terjadi proses pembuangan racun atau limbah hasil metabolism tubuh. Apabila ada gangguan fungsi hati tercermin pada kotoran dan gangguan mata. Apabila ada lukan dalam akan terasa nyeri.

PARU–PARU : 03.00 – 05.00
Organ paru–paru pada jam–jam ini bekerja dengan kuat. Terjadi proses pembuangan limbah atau racun pada organ paru–paru. Apabila terjadi batuk–batuk, bersin–bersin dan berkeringat menandakan adanya gangguan fungsi paru–paru. Maka dianjurkan untuk sering melakukan olah nafas untuk mendapatkan energi paru–paru yang sehat dan kuat serta kurangi aktifitas yang dapat melemahkan fungsi paru–paru seperti merokok.

USUS BESAR : 05.00 – 07.00
Organ usus besar bekerja kuat pada jam–jam ini. Maka dianjurkan untuk membiasakan diri BAB (Buang Air Besar) secara teratur pada jam–jam ini.

Setelah kita mengetahui jam kerja di atas dimana pada jam–jam terntenu ada organ yang kuat bekerja dan lemah bekerja. Maka marilah kita untuk mulai menjaga kesehatan organ tubuh kita. Mulai kurangi kebiasaan–kebiasaan yang dapat melemahkan fungsi organ tubuh kita.
Sumber : http://fimadani.com/inilah-jadwal-jam-kerja-organ-tubuh-manusia/

Cara Belajar Yang Efektif Menurut Para Ahli

1. Refresh Your Mind
Otak yang fresh adalah yang paling utama ibarat sholat tidak akan diterima tanpa wudhu. Sama halnya dengan ilmu yang tidak akan masuk tanpa otak yang fresh, karena biasanya jika otak kita jenuh pelajaran akan terasa sulit untuk dicerna, bukan? Maka sebelum belajar berwudhulah, lalu dilanjutkan dengan doa agar apa yang kita pelajari dapat bermanfaat fi ad-dunya wal akhirah. Amien.

2. Step By Step
Hindari SKS (sistem kebut semalam. Menurutnya (seorang mahasiswi, red), belajar mendadak bukanlah cara yang efektif ibarat botol air yang akan tumpah jika diisi dengan air sekaligus. Beda halnya jika diisi sedikit demi sedikt maka airnya akan memasuki botol dengan mudahnya. Artinya, belajar sekaligus akan mudah lupa tapi jika belajarnya sedikit demi sedikit akan selalu tersimpan dalam memori kita. Sebagaimana dalam mahfuzotnya: “lam yalid al-mar'u 'aliman”. So, tidak ada orang lahir tiba-tiba menjadi pintar. Its impossible, bukan?

3. Understanding The Lessons
Belajar itu memahami bukan sekedar menghafal dan menjawab soal-soal latihan. Yups, itu benar karena fungsi pertama belajar adalah untuk memahami hal-hal baru. Kita boleh hafal 100%, mengetahui 'words by words'. But…the most important is understanding. Sudahkah kita faham dengan materi-materi yang kita hafal? So, sebelum menghafal usahakan terlebih dahulu untuk memahami garis besarnya.

4. Making Note and Conclusion
Belajar yang efektif adalah dengan cara membaca ulang kembali pelajaran dengan membuat catatan dan kesimpulan dari apa yang telah kita pelajari. Logikanya, dengan merangkum pelajaran berarti kita telah memahami materi, dan jika kita telah memahami materi berarti kita telah mendapat poin dari setiap materi. Dengan itu, materi pelajaran akan mudah tersimpan di otak kita, bukan?

5. Choosing Ideal Time for study
Pilihlah waktu yang tepat yang dapat mempermudah kita dalam memahami materi. Karena waktu dan suasana tempat sangat mendukung proses belajar kita.

6. Understanding What The Teacher Wants
Cari tau apa yang diinginkan oleh guru karena ada guru yang meminta jawaban se-mafhum-nya kita dan ada pula yang meminta lafzhon bi lafzhin. Maka memahami keinginan guru juga adalah cara yang efektif dalam belajar.

7. Consistence
Usahakan untuk selalu menyediakan waktu belajar dengan cara membuat time table. Sebisa mungkin jadwal yang telah kita buat dilakukan dengan istiqomah. Walau sulit tapi inilah tugas kita sebagai mahasiswa yaitu mempelajari hal-hal yang baru. Sebagaiman ada ungkapan yang berbunyi : “Do the best you can do and Be the best you can be”. Semua orang bisa jika ia melakukannya dengan istiqomah. Coba kita lihat, tetesan air saja bisa memecahkan batu jika dilakukan secara terus menerus. Sama halnya dengan sinar matahari yang jika difokuskan ke kertas akan terbakar. Semua hal akan terasa mudah jika kita lakukan terus menerus.
Yang terpenting, semuanya tergantung dengan prioritas kita sendiri karena kita yang paling tau diri kita, sejauh mana kemampuan belajar kita. Hanya kita yang dapat mengetahui. Sedang orang lain hanya melihat dari apa yang telah kita hasilkan. Jadi, penulis sarankan untuk membuat target yang kita yakin mampu untuk meraihnya. Begitupun dengan belajar yang efektif. Maka pilihlah mana yang paling sesuai dengan kondisi kita. Selamat mencoba!

Sumber : http://ziyadkhusaini.blogspot.com/2011/02/cara-belajar-yang-efektif-menurut-para.html

Cara Belajar Yang Efektif Menurut Para Ahli

1. Refresh Your Mind
Otak yang fresh adalah yang paling utama ibarat sholat tidak akan diterima tanpa wudhu. Sama halnya dengan ilmu yang tidak akan masuk tanpa otak yang fresh, karena biasanya jika otak kita jenuh pelajaran akan terasa sulit untuk dicerna, bukan? Maka sebelum belajar berwudhulah, lalu dilanjutkan dengan doa agar apa yang kita pelajari dapat bermanfaat fi ad-dunya wal akhirah. Amien.

2. Step By Step
Hindari SKS (sistem kebut semalam. Menurutnya (seorang mahasiswi, red), belajar mendadak bukanlah cara yang efektif ibarat botol air yang akan tumpah jika diisi dengan air sekaligus. Beda halnya jika diisi sedikit demi sedikt maka airnya akan memasuki botol dengan mudahnya. Artinya, belajar sekaligus akan mudah lupa tapi jika belajarnya sedikit demi sedikit akan selalu tersimpan dalam memori kita. Sebagaimana dalam mahfuzotnya: “lam yalid al-mar'u 'aliman”. So, tidak ada orang lahir tiba-tiba menjadi pintar. Its impossible, bukan?

3. Understanding The Lessons
Belajar itu memahami bukan sekedar menghafal dan menjawab soal-soal latihan. Yups, itu benar karena fungsi pertama belajar adalah untuk memahami hal-hal baru. Kita boleh hafal 100%, mengetahui 'words by words'. But…the most important is understanding. Sudahkah kita faham dengan materi-materi yang kita hafal? So, sebelum menghafal usahakan terlebih dahulu untuk memahami garis besarnya.

4. Making Note and Conclusion
Belajar yang efektif adalah dengan cara membaca ulang kembali pelajaran dengan membuat catatan dan kesimpulan dari apa yang telah kita pelajari. Logikanya, dengan merangkum pelajaran berarti kita telah memahami materi, dan jika kita telah memahami materi berarti kita telah mendapat poin dari setiap materi. Dengan itu, materi pelajaran akan mudah tersimpan di otak kita, bukan?

5. Choosing Ideal Time for study
Pilihlah waktu yang tepat yang dapat mempermudah kita dalam memahami materi. Karena waktu dan suasana tempat sangat mendukung proses belajar kita.

6. Understanding What The Teacher Wants
Cari tau apa yang diinginkan oleh guru karena ada guru yang meminta jawaban se-mafhum-nya kita dan ada pula yang meminta lafzhon bi lafzhin. Maka memahami keinginan guru juga adalah cara yang efektif dalam belajar.

7. Consistence
Usahakan untuk selalu menyediakan waktu belajar dengan cara membuat time table. Sebisa mungkin jadwal yang telah kita buat dilakukan dengan istiqomah. Walau sulit tapi inilah tugas kita sebagai mahasiswa yaitu mempelajari hal-hal yang baru. Sebagaiman ada ungkapan yang berbunyi : “Do the best you can do and Be the best you can be”. Semua orang bisa jika ia melakukannya dengan istiqomah. Coba kita lihat, tetesan air saja bisa memecahkan batu jika dilakukan secara terus menerus. Sama halnya dengan sinar matahari yang jika difokuskan ke kertas akan terbakar. Semua hal akan terasa mudah jika kita lakukan terus menerus.
Yang terpenting, semuanya tergantung dengan prioritas kita sendiri karena kita yang paling tau diri kita, sejauh mana kemampuan belajar kita. Hanya kita yang dapat mengetahui. Sedang orang lain hanya melihat dari apa yang telah kita hasilkan. Jadi, penulis sarankan untuk membuat target yang kita yakin mampu untuk meraihnya. Begitupun dengan belajar yang efektif. Maka pilihlah mana yang paling sesuai dengan kondisi kita. Selamat mencoba!