Jakarta, Penelitian terbaru menemukan bahwa anak
sekolah yang memiliki jantung dan paru-paru yang sehat, memiliki
peringkat yang lebih baik di sekolahnya. Anak lebih unggul dalam membaca
dan mengerjakan soal-soal Matematika.
Para peneliti mengumpulkan
data dari 5 sekolah menengah di Texas, dari 1.211 siswa yang menjadi
obyek penelitian, sekitar 54 persen adalah perempuan dengan usia
rata-rata sekitar 12 tahun.
Hasil penelitian tersebut
menunjukkan bahwa anak yang memiliki prestasi akademik yang bagus,
rata-rata memiliki kondisi jantung dan paru-paru (kardiorespirasi) yang
sehat.
Secara umum, kebugaran kardiorespirasi merupakan
satu-satunya faktor yang terkait dengan kemampuan anak dalam mengerjakan
soal Matematika. Sedangkan pada anak perempuan, indeks massa tubuh
menjadi faktor kedua setelah kebugaran kardiorespirasi.
Selain
itu, beberapa studi sebelumnya juga telah menemukan bahwa harga diri dan
dukungan sosial juga berpengaruh terhadap kemampuan akademis anak.
Dukungan sosial berupa bantuan dari keluarga dan teman yang dapat
diandalkan untuk memecahkan masalah atau berurusan dengan emosi.
Emosi
yang stabil juga baik untuk memelihara kesehatan jantung anak.
Tingkatkan kondisi kesehatan jantung dan paru-paru anak dengan membuat
anak aktif bergerak sepanjang hari.
Dengan berjalan kaki ke
sekolah atau aktif bermain bersama teman-temannya di halaman sekolah
ketika jam istirahat dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung dan
paru-parunya.
"Kebugaran kardiorespirasi berpengaruh besar
terhadap nilai tes membaca dan mengerjakan soal Matematika pada
anak-anak. Oleh karena itu, sekolah juga harus memiliki kebijakan
tentang pengadaan pelajaran olahraga di sekolah agar jantung para siswa
sehat dan berprestasi," kata Trent A. Petrie, penulis penelitian
tersebut.
Temuan ini dipresentasikan pada American Psychological Association’s 120th Annual Convention, seperti dilansir health.india, Selasa (7/8/12).
Sumber : detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar